RSS Feed
Posted by Fasta267-Attanwir

RahasiaMu belum terungakp selama ini

Tapi hambamu kian menanti

Apa sebenarnya jawaban dari sebuah tekateki yang engkau berikan?

Aku Gila

Posted by Fasta267-Attanwir

Tak tau siapa yang mengarahkan diriku, bagaikan tak ada angin dan tak ada hujan, spontan keinginan diriku untuk menuju suatu tempat tepatnya di Jalan Simpang Sulfat yang memang aku sama sekali belum tahu dimana keberadaannya dan asing sekali, walau terik matahari siang tadi menyengat pori-pori kulit rasa itu bak seperti halnya bumbu masakan yang ikut mewarnai rasa perjalananku di pagi menjelang siang. Aku sendiripun juga tak habis pikir kenapa juga aku ingin pergi ke tempat itu, memang sambil menyelam minum air tapi menyelamnya tadi yang seakan masih tanda tanya??????

Inikah memang yang disebut cinta??? Hem... kurasa tak semudah itu aku menyimpulkan, karena masih ada proses-proses yang masih panjang. Tujuanku pergi ke tempat itu memang hanya ingin tahu alamat seseorang yang ada dalam suatu gambar yang tak ku kenal. Mungkin orang mengatakan AKU GILA tapi itu nyata keinginan yang memang sangat kuat mendorongku ketempat itu, entah bukan otak yang mengntarkanku kesana tapi hatilah yang seolah mengantarkanku kesana.

Lumayan susah mencari alamat yang tak jelas itu mulai dari perjalanan yang menyesatkan gara-gara GPSku mati, sampai mencari bentuk rumah yang sama dengan foto yang tak ku kenal. Sempat juga tadi modar mandir di perumahan bingung mencari no 47 huh.... sulitnya bukan main aku teliti betul tapi adanya terakhir no 34 huh..... sampailah pada keputusan putus asaku, akhirnya aku putuskan kembali pulang, ku kira mungkin belum saatnya menemukan rumah itu dan kapan-kapan berniat kembali kesini lagi, dengan keyakinan kembali pulang tanpa GPS sebagai pemandu perjalanan setiaku aku pun mematikan GPS di Hpku tapi apa yang terjadi??? Akhirnya aku tersesat yang kedua kalinya dalam perjalanan misterius ini, harapan besar masih ada dalam hatiku untuk menemukannya .. entah teka-teki apa yang diberikan Sang pencipta kepadaku hari ini, tapi harapan itu terwujud ketika aku tersesat yang kedua kalinya dalam perjalanna pulang, posisi rumah itu ada di sebelah arah kiri waktu aku pulang. Sungguh kebanggaan tersendiri bagiku walau hanya bentuk rumah tanpa penghuni itulah proses awal dari sebuah bisikan hati

Aku Hari Ini

Posted by Fasta267-Attanwir

Semestinya memang harus diucapakan oleh setiap hambaNya disetiap pertama ia di bangunkan kembali dari ketidak sadaranya semalam itu. Tapi apa yang terjadi kebanyakan orang lupa kan kenikmatan yang telah diberikan olehNya, tak elak akupun sering juga seperti itu, bukan curhat ataupun memberi nasehat tapi sekedar isi waktu luang untuk belajar menulis dan muhasabah pada diri kita sendiri, sebelum aku memjamkan mataku yang kesekian kalinya dan berharap hari esok tak seperti hari-hariku yang telah aku lewati.

Sekarang ini aku bukanlah yang aku seperti dahulu lagi, tapi aku yang sekarang lebih kotor dari aku yang dahulu, betapa tidak manusia diciptakan sebagai seorang yang fitrah tanpa membawa dosa sedikitpun, walupun ia terlahir dari anak hasil zina sekalipun, tapi itulah takdir kita diciptakan bak seperti mencari sebuah kotoran yang akan menodai diri kita sendiri, mengapa kita diciptakan kalau hanya untuk mencari sebuah kotoran yang akan menodai kita sendiri toh matipun kita tak sebersih saat kita dilahirkan, itu semua tergantung pada diri kita masing-masing bagaimana menanggapi sebuah kehidupan. Bagai orang yang terjatuh kedalam air itulah sebuah kehidupan ketika kamu menggap kehidupan adalah sebuah penyesalan maka kotoranlah yang akan engkau dapatkan, tapi ketika kehidupan engkau anggap sebagai sebuah perjuaangan maka pupuklah yang akan engkau dapatkan.

Begitupun juga aku sebagai manusia biasa yang terkdang banyak lupa akan sebuah perjuangan dalam kehidupan ini, semoga dengan adanya intropeksi diri kan membuat menjadi lebih baik dari hari-hari yang sebelumnya. Amin

Sisi lain dari Facebook

Posted by Fasta267-Attanwir

Setiap sesuatu itu pasti ada baik dan buruknya, bener juga emang tapi mungkin banyak orang yang menyiayikan sesuatu hal yang harus ia tulis di Facebook yang biasa disebut update status, yang lo aku pikir membuang kesempatan emas buat mereka untuk menuangkan ide-idenya yang mungkin seharusnya bisa menjadikan jutaan kata dalam satu ide, tapi dengan adanya facebook ide kita hanya bisa tertulis dalam batasan kata. Dengan sendirinya sang penulis/Facebooker sudah cukup puas sampai disitu, tak lebih ingin menjabarkanya lebih panjang lagi. Padahal lo kita mau bisa dibuat ajang latihan menulis atu bahakan bagi yang udah mahir menulis ia bisa menggali beberapa ide baru dari situ.

Sama seperti halnya ketika kita sedang naik bus kemudian ada pengemis di tepi jalan yang sedang duduk merana, terbesit kata untuk update status misalnya "Alhamdulillah Tuhan masih memberiku kenikmatan jauh lebih dibandingkan orang itu" hanya menghasilkan sebuah karya dalam beberapa karakter, tak ada salahnya memnag kita update status apapun di facebook tapi janagn jadikan facebokk sebagai batasan imajinasi kita untuk berkarya, so jangan kita jadikan facebook sebagai luapan tapi jadikan sebagai bahan judul dari sebuah tulisan yang sempat terbesit dalam angan-anganmu, dalam pepatah mahfudhot disebutkan Al ilmu soidun wa kitabatu qoyyiduhu......... yang tak lebih artinya Ilmu itu bagaikan binatang yang kita lepas sedangkan kitab/atau buku adalah sebagai talinya, agar nantinya bintang itu tak lepas jauh dari pengawasn atau bagai ilmu tak mudah untuk dilupakan.